Senin, 24 Oktober 2016

Tentang Hujan



"Kamu ini ya, jadi anak kok bandel amat. Dibilang jangan hujan-hujanan nanti sakit, masih aja ngeyel. Nih lihat hasilnya! Panas toh badannya,"

Gema memilih bungkam. Ibu kalau sudah mengomel, pantang dibantah. Toh, pada kenyataannya memang benar. Dirinya sakit pasca hujan- hujanan kemarin. Sejak pagi, suhu badannya meninggi, kepalanya pun terasa berat. Sungguh, kondisi tubuh seperti ini tak pernah disukainya. Apalagi perutnya juga terasa mual. Makanan yang masuk ke dalam mulutnya, hanya butuh waktu beberapa menit untuk dimuntahkan kembali.

Ah, benar-benar keadaan yang tak mengenakan.


Jumat, 14 Oktober 2016

Sayembara Askar (8)




sebelumnya di sini

“Jadi tetap bakal dibuat, Mbak?” tanya Agni pada Lintang. Sungguh, rasa penasarannya meninggi, mengingat tadi pagi ia sempat bertemu Tantra dan seorang lelaki baya kepercayaan Bram Adinata.
“Jadi…,” Lintang menggaruk-garuk kepalanya. Agni mengerut melihatnya.

Jumat, 07 Oktober 2016

Sayembara Askar (7)




sebelumnya di sini

“Dia tuh cowok baek-baek tau, Ni. Nggak banyak tingkah,”
Agni mendengus. Meliana menyejajari langkahnya yang hendak masuk ke rumah. Tantra sudah pulang daritadi, tapi namanya serta kelebihannya terus disebut Meliana tanpa henti.